Rabu, 18 April 2012

Tugas Take Home UTS

Dari pendekatan sebelumnya , soal no 2e lebih kepada pendekatan hokum momentum. Dimana rata-rata peningkatan jumlah momentum fluida sama dengan jumlah dari gaya .
Rata-rata peningkatan pada sumbu x= ρdu/dx
Rata-rata pendekatan pada sumbu y= y= ρdu/dy
a.       Sketsa aliran 

Dari grid di atas terlihat bahwa terdapat perbedaan tekanan yang masuk ke dalam sistem antara tekana pada P1 dan P2. Pada sistem kali ini ditentukan bahwa tekanan P1 lebih besar dibandingkan dengan tekanan p2. Proses separasi aliran hanya dilakukan pada aliran sejajar tehadap sumbu x.  Dari karakteristik tersebut maka aliran mengalir dari kiri ke kanan ( P1-> P2) sehingga dapat ditulis menjadi :

Dengan menetapkan besar nilai P2 sebesar 0.64 bar dan P1 sebesar 1 bar, maka besar nila P1 untuk menghasilkan aliran laminar-tunak dengan arah aliran hanya pada arah kecepatan vector u tanpa adanya olakan yang meghasilkan proses perpindahan. 
Dengan variable-variable di bawah ini :
Ρ( densitas )=1
Μ( vsikositas )= 1e-5
Variable –variable ini mempengaruhi distribusi nilai tekanan pada sistem control volume.
Dari rumus persamaan konservasi momentum pada arah sumbu x

Dengan jarak antara plat pertama dengan plat kedua sebesar 0.1 dengan nilai viskositas yang telah ditentukan maka diperoleh persamaan baru :     dp/dx=-12  
Dengan h adalah jarak antara plat pertama dengan plat ke dua. Semakin dekat jarak antara plat maka tekanan dan kecepatan fluida yang mengalir antara 2 plat akan semakin lebih besar. Perbedaan tekanan inila yang akan menyebabkan terjadinya olakan yang menhasilkan pola separasi aliran yang beraneka ragam dengan variasi tekanan pula. 


Beberapa kesimpulan dari hasil simulasi :
a.       Terjadi pola aliran berkembang pada arah aliran yang sejajar dengan sumbu x dimana proses ini terhadi pada saat pola kecepatan aliran adalah sama untuk stagnasi aliran dan nilai dari      sama untuk aliran
b.      Tentunya pada aliran antara 2 plat terdapat friction atau pergeseran pada masing-masing plat sehingga tercipta vortex dari kondisi aliran hingga transisi yang dilanjutkan akan mengalami proses turbulensi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar