Pada postingan kali ini dipelajari sistem perpindahan panas yang terdapat pada plat yang masing-masing dinding memiliki perbedaaan temperature. Secara teoritis tentunya terjadi transfer energi dari temperature yang lebih tinggi ke temperature yang lebih tendah. Langkah -langkah pada program software dapat dilhat pada gambar di bawah ini :
Setelah itu dilakukan proses iterasi. Proses iterasi tidak mencapai kekonvergenan, tetapi dari data -data energi, dan parameter lainnya sudah tidak terdapat perubahan lain, maka sudah dapat dikatakan mencapai konvergen
Setelah dilakukan iterasi , maka langkah selanjutnya adalah melihat hasil simulasi. Apakah simulasi yang sudah dilakukan dibandingkan dengan teoritis sudah capable. Tentunya kita tidak dapat langsung mempercayai hasil simulasi tersebut. Terlihat bahwa nilai W2 memiliki sebaran temperature yang lebih besar dibandingkan dengan w1. tetapi perbedaan temperature yang tidak terlalu significant maka tidak begitu berpengaruh secara keseluruhan.
Setelah itu dilakukan analisa vektor seperti pada gambar di bawah ini :
Hal ini terlihat dimana terjadi olakan keatas dikarenakan pengaruh dari densitas. Hal ini terjadi karena pada bagian bawah lebih mampat sehingga pergeseran menuju kearah yang lebih rengang ( diatas ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar