Pertama sekali yaitu menentukan model penggambaran pipa yang akan disimulasikan. penampang pertama harus berbeda dengan penampang kedua. seperti di lihat pada gambar di bawah ini:
Unutk melihat perbedaan pada tiap-tiap karaktersitik pipa , maka dilakukan inisialisasi segmen pada arah x dan y dan memasukkan faktor pemberat pada arah x dan y sehingga diperoleh perbedaan kontur cell pada sistem
Dari karakteristik-karakteristik yang telah ditentukan sebelumnya , maka akan didapatkan karakteristik dari grid sepert pada gambar di bawah ini:
Setelah dilakukan iterasi maka akan diperoleh hasil dari simulasi aliran pada pipa( kontur tekanan) seperti pada gambr di bawah ini.
begitu juga velocity magnitude seperti pada gambar di bawah ini:
Tentunya dengan perbedaan luas penampang akan mempengaruhi kontinuitas sistem. Hal ini dipengaruhi oleh tekanan dan tegangan geser. Tetapi untuk aliran tunak berkembang penuh di dalam pipa berdiameter konstan mungkin digerakkan oleh gaya-gaya gravitasi atau tekanan. Beda tekanan antara satu bagian pipa horizontal dengan bagian lainnya yang mendorong fluida mengalir melewati pipa .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar