Selasa, 06 Maret 2012

Ruang kamar

Disini saya mencoba untuk mensimulasikan ruang kamar secara 3 dimensi dengan spesifikasi seperti di bawah ini :
Panjang : 6
Tinggi : 4
Lebar  : 6
dengan jumlah cell dengan spesifikasi di bawah ini :
i =20
j=20
k=20

Di atas di iris untuk melihat arah pandang pad sumbu di koordinat (10,10 ). Tahap ini digunakan untuk mendefinisikan batas penyangga yang terdapat di tengah ruangan sebagai wall tetapi tidak sampai penuh ke atas sehingga masih terjadi proses aliran udara.

terlihat ruangan sudah memiliki batas. Langkah selanjutnya melihat arah sumbu J ( arah atas) untuk menggambat tempat inlet dan outlet pada objek. sehingga diperoleh gambar seperti di bawah ini :

setelah itu dimasukkan kecepatan inlet V ke arah bawah ( sehingga negatif ) sebesar 2 m/s.
lalu dilakukan iterasi. Dan proses iterasi mengalami kekonvergenan pada iterasi yang ke 878

Setelah konvergen , maka dapat dilihat separasi aliran kecepatan dari sistem yang telah di buat seperti di bawah ini :

Terlihat bahwa udara mengalir pad seluruh sistem. Kecepatan tinggi terjadi pada awal masuk fluida ke dalam sistem dan berangsur-angsur turun setelah berada pada bidang dasar ruangan . Tetapi tekanan pada bagian ruangan lebih tinggi dibandingkan pada bagian yang lebih tinggi.
setelah di plot maka dapat di lihat grafik tekanan pada sistem :

Tetapi anehnya pada saat ngeplot kecepatan , malah kecepatannya sama semuanya pada seluruh bidang ??..? terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar